Kamis, 11 September 2014

Tips merawat tanaman hias

MEMBUAT STEK BEBERAPA JENIS TANAMAN DALAM POT
Membuat stek dari beberapa jenis tanaman dalam satu pot adalah mudah, mendidik dan tidak memerlukan biaya yang terlalu mahal serta dapat dikerjakan oleh kebanyakan orang. Untuk hasil yang terbaik, pastikan untuk memulai pekerjaan ini dengan vermikulit yang baru dan bersih dan juga pot yang baru. Pemakaian pot bekas dapat menjadi sumber penyakit bagi tanaman.
Berikut ini beberapa bahan yang diperlukan yaitu : Pot plastic berukuran diameter 6 atau 7 inci, Pot tanah liat berdiameter 2.5 inci, vermikulit, kertas prakarya ukuran kasar (paper towels) dan gabus kecil.
Lapiskan dasar pot plastic dengan kertas tersebut. Hal ini dilakukan untuk mencegah vermikulit keluar dari lubang pembuang air pada dasar pot.
Tuangkan vermikulit pada pot plastic sampai batas atas pot.
Selanjutnya, masukan gabus pada lubang bawah pot tanah liat.
Masukkan pot tanah liat ke tengah-tengah pot plastic yang telah berisi vemikulit.
Masukkan air ke Vermikulit.
Masukkan juga air ke dalam pot tanah liat. Tanah liat bersifat porous dan akan menyebabkan air merembes melalui tengah pot ke vermikulit. Setelah vermikulit kekurangan air, secara cepat akan diisi kembali oleh air yang berada di pot tanah liat. Pastikan utuk menjaga agar air yang berada di pot tanah liat tetap terisi. Vermikulit yang mengandung air sangat baik bagi pertumbuhan akar.
Pot siap digunakan
Kebanyaknya tanaman yang ditanam di dalam rumah tumbuh dalam pola bercabang dengan batang utama yang penuh dengan daun. Cari titik tumbuh dimana terdapat daun muda dan potong sekitar 3 atau 4 inci diujungnya.
Potong sekitar 1.5 inci dibawah tangkai pohon, area di mana tangkai daun bertemu dengan tangkai utama. Tangkai pohon merupakan sel tumbuh-tumbuhan.yang aktif membelah.
Masukkan tangkai pohon yang telah dipotong ke dalam vermikulit. Akar baru akan terbentuk dari tangkai ini.
Kadangkala anda harus membuang daun-daun yang lebih rendah untuk memasukkan tangkai pohon ke dalam vermiculite. Pada gambar diatas menunjukan batang pohon pilea di mana daun-daun telah dibuang. Daun-daun akan membusuk jika daun tersebut ditanamkan ke dalam vermikulit.
Untuk memperindah dan suasana nyaman suatu rumah, banyak orang memanfaatkan tanaman sebagai penghias atau orang lebih mengenal dengan sebutan tanaman hias. Tanaman hias dapat ditempatkan di dalam ruangan (indoor) maupun di luar ruangan (outdoor), tentu dengan perbedaan tempat tanaman ini, kita juga bisa memilih menyesuaikan tanaman hias mana yang cocok untuk ditanam di dalam ruangan dan tanaman untuk di luar ruangan.
Sebagai panduan untuk memilih tanaman hias yang akan ditempatkan di dalam ruangan, kita pilih tanaman-tanaman hias yang tahan terhadap kekurangan sinar matahari, begitu juga sebaliknya untuk tanaman hias yang akan ditanam di luar ruangan atau halaman pilihlah tanaman hias yang membutuhkan air atau butuh penyinaran yang cukup.

Menanam
Menanam tanaman hias pada umumnya dapat dilakukan melalui dua cara yaitu tanaman ditanam langsung di halaman ada pula yang ditanam di dalam pot. Cara tanam seperti ini tentu akan memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing.
Untuk tanaman hias yang ditanam langsung di halaman akan lebih mudah dalam perawatan dibandingkan dengan tanaman hias yang ditanam di dalam pot, seperti untuk penyiraman kita masih dapat memanfaatkan air hujan, manakala kita sedang malas melakukan penyiraman. Kelebihan lain untuk tanaman yang ditanam di halaman, pada penggunaan pupuk dapat memanfaatkan unsur hara yang ada di dalam tanah.
Tanaman hias dalam pot lebih fleksibel dalam pengaturan atau penataannya, tidak diperlukan tenaga yang kuat, sehingga kaum perempuan yang identik dengan tanaman hias ini dapat dengan mudah melakukannya.
Tanaman hias dalam pot ini pada umumnya dimanfaatkan sebatas sebagai penghias lingkungan, walaupun masih banyak tanaman hias lain yang dapat juga bermanfaat untuk obat-obatan atau sayur-sayuran.
Tanaman hias dalam pot hampir semua kalangan memilikinya, mulai dari ibu rumah tangga, kalangan hobies dan kolektor. Tanaman hias dalam pot mempunyai keunggulan dan kelemahan. Yang dimaksud keunggulannya adalah dapat digunakan sebagai pengindah halaman, ruangan, dan fungsi kesehatan jiwa anak-anak terutama tanaman hias dalam pot yang memiliki warna warni bunga-bunganya merah, kuning, hijau, putih, dan ada yang menarik khusus dari daunnya. Hal tersebut akan meningkatkan gairah anak-anak bermain.

tanaman indoor dan outdoor jangan dibiarkan saat penghujan tiba karena akibatnya bisa fatal Iho. Ada kok perlakuan khusus bagi keduanya. Penghujan merupakan musim yang patut diwaspadai bagi hobis tanaman indoor maupun outdoor. Mengapa? Sebab musim hujan bisa membikin tanaman bisa cepat mati. Hal ini disebabkan kondisi lembab yang ditimbulkan musim hujan tersebut.

Yang jelas kelembaban mikro di sekitar tanaman makin meninggi. Akibatnya tanaman rentan ditumbuhi jamur dan bakteri. Bagaimana cara merawat tanaman ini selama musim penghujan?
Selama musim hujan, tanaman harus sering dipangkasi. Pemangkasan daun ini berfungsi untuk mengurangi kelembaban maikro di dalam tanaman. Seperti apa daun yang perlu dipangkas? Daun yang wajib dipangkas adalah yang jadi penyebab kelembaban berlebih di sekitar batang tanaman.

Kebanyakan jenis tabulampot yang berdaun lebat wajib mengalami proses pemangkasan. Daun yang dipangkas adalah daun muda atau susu yang tumbuh mengarah ke dalam batang tanaman. Orang Jawa lazim menyebutnya dengan istilah tunas wiwilan. Karena jadi penyebab kelembaban tinggi pada tanaman, tunas ini sebaiknya dipotong saja. Tunas ini pun dalam tanaman jarang kebagian sinar matahari. Sehingga proses berganti dengan cepat. Apalagi kalau hujannya tidak rutin. Nah, fungsi Dolomit adalah menyetabilkan pH tanah sehingga akar tanaman tetap mudah menyerap hara.

Pemberian Dolomit ini cukup mudah. Untuk tanaman yang berada di dalam pot berdiameter 40 s/d 50 cm, pemberian Dolomit cukup 5 sendok makan dengan cara ditebar di sekitar permukaan tanah. Paling cocok ditebar saat awal-awal musim hujan. Dengan Dolomit, daun tanaman terhindar dari pembusukan. Pembusukan daun ditandai dengan warna menguning lalu coklat kering.

Media ini memiliki kelebihan mampu menahan air dan pH-nya tidak gampang turun.
Saat hujan itu, media perlu dikurangi sedikit saja. Contoh kasus pada pot anggrek. Bila mengunakan media arang, maka jumlah arangnya harus dikurangi saat penghujan. Bila akar anggrek belum membelit arang, sebaiknya diambil arang tersebut. Hal ini untuk menghindari pembusukan pada akar dan batang anggrek. Baru saat musim kemarau, arang bisa ditambahi lagi. Inilah perbedaan perawatan musim hujan antara tanaman indoor yang bermedia bukan tanah.

Tip ketiga adalah memberikan pupuk NPK. Pupuk ini cukup mudah pemakaiannya. Caranya dipendam di dalam media tanam sejauh 15 cm dari batang tanaman. Saat terkena air hujan, pupuk ini akan larut dengan sendirinya di dalam tanah. Jika pemberian dilakukan saat kemarou, maka pupuk ini horus dilarutkon dolam air dulu, lalu disiramkan di sekitar akar.
Tip keempat adalah penyemprolan fungisida. Penyemprotan fungisida ini bisa dicampur dengan insektisida.

Untuk menghindarkan penyemprolan yang sia-sia, lihat kondisi cuaca terlebih dahulu. Bila hari ini hujan dan besok tidak, mako besok paling baik menyemprotkan kedua bahan tadi. Atau bila pagi hari ini cerah, maka bahan tersebut bisa disemprotkan. Obat ini akan mengering dan melapisi tanaman dalam waktu 2-3 jam setelah semprot.

Penyemprotan paling bagus dilakukan seminggu 2 kali. Efektif penyemprotan dilakukan pagi dan sore. Pagi antara pukul 06.00 s/d 08.00. Karena saat pagi hari stomata terbuka lebar dan serangga lagi aktif menyerang sehingga tepat pada sasaran. Usahakan menggunakan spray kecil dan semprot pada permukaan daun bagian bawah karena merupakan tempat sarang hama.

Tip kelima adalah melakukan penggemburan dan penyiangan pada tanah. Tanaman outdoor yang memakai media tanah harus digemburkan. Hal ini berfungsi untuk memperbaiki sifat fisik tanah terutama memperbaiki porositasnya.

Tip keenam adalah menempatkan pot tersebut lebih tinggi dari tanah. Fungsinya agar terhindar dari genangan air. Beberapa kota atau lahan di rumah Anda, pastinya akan terkena banjir atau tergenang air sebagian. Pot yang tergenang akan membuat tanah selalu lembab, hal ini fatal untuk akar karena bisa membusuk. Cara paling mudah adalah menempatkan pot pada pilar atau rak. (agrobis)

Tanaman hias bisa kita rawat dengan cara yang baik, di mana ada cara yang tepat untuk merawat agar tanaman tersebut tidak rusak dan terkena hama. Di bawah ini adalah cara untuk merawat tanaman hias .
1. Melakukan penyiraman
Penyiraman dapat dilakukan 2x sehari bila cuaca panas atau tergantung dari media tanamnya, jika masih basah maka penyiraman dilakukan cukup 1 kali sehari atau 2 hari sekali.
2. Pemberian Pupuk
Pemupukan dilakukan rutin menggunakan NPK seimbang (16-16-16) dengan dosis 2 gram per liter air (1/2 sendok teh), Pupuk dilarutkan dalam air dan disiramkan ketanaman (jangan mengenai daun) tiap 2 minggu sekali. Pemupukan dilakukan dengan melingkari disekeliling pinggir tanaman. Kalau memungkinkan perlu dipupuk daun seminggu sekali dengan dosis 1 gram per liter air, (1/2 sendok the untuk satu liter air).
3. Cara penyimpanan
Anthurium suka tempat yang teduh atau dalam ruangan atau di teras rumah, dan hanya memerlukan sedikit sekali cahaya. Dan jika tanaman tersebut yang membutuhkan cahaya yang lebih banyak maka tanaman tersebut di letakan di halaman rumah anda.
4. Ganti Pot dan Media
Penggantian Media disesuaikan dengan besarnya tanaman. Media bisa berasal dari campuran sekam dan pupuk kandang (2:1) atau menggunakan pakis cacah
5. Berkembang atau memperbanyak
Bisa dilakukan dengan biji. Atau cara termudah adalah dengan menyetek tanaman tersebut di bagian batang tanaman.

Penampilan tanaman athurium yang prima selalu menjadi dambaan setiap pemiliknya. Untuk dapat memiliki anthurium yang mantap, prima, eksklusif dan megah, serta sedap dipandang mata, perawatan jelas menjadi kunci utama.

A. PENYIRAMAN:
Penyiraman memegang peran penting untuk menjamin pertumbuhan anthurium yang sehat. Namun demikian selalu disarankan, penyiraman tidak boleh berlebihan. Air tidak boleh sampai tergenang, atau media sampai becek. Secara ringkas, penyiraman anthurium hanya berfungsi untuk menjaga kelembaban media saja.

Yang ideal penyiraman dilakukan satu hari sekali, pada pagi hari sebelum pukul 10.00 atau sore hari setelah pukul 17.00, untuk menghindari penguapan. Pada musim kemarau, atau saat suhu sangat tinggi dan kelembaban udara juga meningkat, jadwal penyiraman boleh dilakukan 2-3 kali sehari. Apabila media masih basah, penyiraman tidak perlu dilakukan. Penyiraman yang terlampau sering justru menyebabkan tanaman busuk dan memicu munculnya penyakit.

Upayakan menggunakan air yang bersih dan terhindar dari pencemaran. Penyiraman bisa dilakukan dengan sprayer ke arah media tanamnya, bukan pada daunnya untuk menjaga agar daun tidak robek.

B. PEMUPUKAN:
Pupuk dasar bagi anthurium adalah NPK. Di pasaran saat ini tersedia pupuk NPK dalam bentuk slow release seperti Dekastar atau Osmocote. Apabila menggunakan pupuk ini, pemupukan cukup dilakukan enam bulan sekali. Pupuk NPK diberikan dengan cara disebar di sekitar tajuk tanaman. Jumlahnya, mengikuti petunjuk yang tertera pada kemasan.
Jenis pupuk yang diberikan, sebaiknya disesuaikan dengan kondisi dan fase pertumbuahnnya Pada tanaman muda, gunakan pupuk dengan kandungan N (Nitrogen) yang tinggi untuk merangsang pertumbuhan vegetatif.
Pada saat tanaman sudah mencapai fase generatif, bisa diberikan pupuk dengan kandungan P (Phospor) dan K (Kalium) yang tinggi guna merangsang munculnya bunga.
Selain pupuk dasar NPK, sebaiknya juga diberikan pupuk kandang atau humus sedikitnya setahun sekali. Pupuk kandang yang digunakan harus steril. Untuk anthurium daun, banyak hobbyst menambahkan dengan menyemprotkan pupuk majemuk, seperti Gandasil atau Atonik sesuai aturan. Disebut pupuk majemuk karena kandungannya tidak hanya NPK tetapi juga ada unsur tambahan.
C. PENEMPATAN:
Anthurium sebaiknya ditempatkan di tempat semi teduh. Tepatnya, lokasi dengan intensitas cahaya antara 30-40%. Misalnya, di teras rumah, halaman rumah di bawah pohon pelindung, atau ruangan dalam dekat jendela.
Jika diletakkan di dalam rumah, sebaiknya taruh dekat jendela atau yang terkena cahaya matahari. Anthurium yang diletakkan di dalam rumah, sebaiknya di keluarkan secara berkala. Sedikitnya 3 hari sekali selama sehari penuh. Karena tanaman yang terlalu lama bnerada di dalam ruangan, cenderung membuat daun-daunnya pucat. Jika ruangan ber-AC, daun menjadi kering dan warna hijau menjadi kusam.
Jika diletakkan di halaman terbuka, harus menggunakan shading net yang memiliki ketebalan 60%, yang memungkinkan hanya 40 % cahaya masuk. Jangan terlalu gelap, atau teduh. Ini bisa membuat pertumbuhan fisik tanaman terganggu. Misalnya, tangkai daun anthurium yang mestinya bertangkai pendek, menjadi memanjang, bentuk daun yang mestinya bulat, menjadi runcing, dan berbagai perubahan lainnya. Yang selalu harus diingat, jangan sampai anthurium kita terkena cahaya matahari langsung, daun anthurium bisa terbakar (necrosis) dan musnah sudah keindahan anthurium sebagai tanaman hias berdaun indah.

D. PERAWATAN DAUN:
Daun adalah bagian dari anthurium yang paling spesial. Kalau daun anthurium kotor penuh debu, atau sobek, kadar ketistimewaannya dengan sendirinya akan merosot.
Untuk menjaga agar daun-daun anthurium kita selalu kinclong dan ngejreng, tentu saja kita harus menjaganya dari kotoran atau debu. Kalau dianggap perlu, boleh saja kita melapnya dengan tissue basah atau kain halus yang basah, setiap hari. Sedang untuk menjaga agar daun-daun anthurium yang kita sayangi tidak sobek, atau hangus terbakar matahari sebaiknya kita meletakkan tanaman anthurium di tempat yang kita anggap paling aman baik dari lalulintas orang lalulalang maupun cahaya matahari langsung.

E. SANITASI:
Yang dimaksud sanitasi di sini adalah kebersihan yang meliputi kebersihan lingkungan, media tanam dan alat kerja. Harus diingat, bahwa kondisi lingkungan dan cuaca jelek, terutama di musim hujan sering-sering memicu munculnya berbagai jenis penyakit seperti bakteri atau jamur.
Media tanam selalu dianjurkan steril. Tujuannya, juga untuk mencegah munculnya Cendawan.

Tanaman antipolusi penyerap racun


Admin Flona -
2,885 View
Ruang tertutup macam rumah dan perkantoran tak luput dari bahaya polusi udara. Anda tak bisa menyepelekan polusi udara dalam ruang. Bahkan Environmental Pollution Agency (EPA) di Amerika memasukkan pencemaran udara dalam ruang sebagai salah satu resiko kesehatan lingkungan tertinggi. Laporan penelitian yang diterbitkan Bio-safe Incorporated di Texas, Amerika Serikat menuliskan bahwa polusi dalam ruang kantor yang tertutup bisa mencapai 10 kali lipat polusi di luar ruangan!
Formaldehid adalah yang paling banyak ditemukan dalam ruangan. Sumber racun ini sangat banyak. Semisal furnitur berbahan kayu press, kertas wax, tisu kecantikan sampai tas berbahan kertas. Ada lagi sumber lain seperti karpet, pembersih lantai dan dempul. Selain formaldehid, benzene dan tricloroethhylene (TCE) juga termasuk racun yang signifikan. Sumber benzene contohnya minyak, bensin, cat, plastik dan karet. Sementara TCE berasal dari tinta printer, lem, dan vernis.

Asma dan Kanker
Gejala yang timbul akibat racun dalam ruangan ini lazim disebut Sick Building Syndrome (SDS). Semisal alergi, pusing, mata gatal, gangguan kulit dan gangguan pernafasan. Formaldehid bisa menyebabkan asma dan diduga kuat menjadi penyebab kanker. Polusi dalam ruang perkantoran bisa menyebabkan turunnya efektifitas kerja para karyawan. SDS tentu akan meningkatkan angka ketidakhadiran para karyawan.
Kehadiran tanaman dalam ruangan bisa jadi salah satu solusi masalah di atas. Selain memiliki nilai estetika, indoor plant sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia karena bisa menyerap racun. Mengacu pada beberapa penelitian yang telah dilakukan, tanaman sangat efektif mengatasi polusi dalam ruang. Semisal penelitian yang dilakukan National Aeronautics and Space Administration (NASA) bareng Associated Landscape Contractors of America (ALCA) di Radium Hospital di Oslo, Norwegia. Keluhan pusing, kecapekan, pilek, turun dengan angka 20-45% setelah ruangan “ditanami”. Ketidakhadiran karyawan rumah sakit pun bisa ditekan dari 15% menjadi hanya 5,6% dan angka itu terus bertahan sampai 5 tahun berikutnya.
Sebenarnya semua jenis tanaman bisa mengurangi polusi. Namun kemampuan setiap tanaman pasti berbeda. Ada yang sangat efektif tetapi ada juga yang biasa saja. Penelitian NASA menyebut beberapa jenis tanaman sangat efektif mengurangi formaldehid, benzene dan karbon monooksida dari udara. Mau tahu lebih lanjut? Yuk … kita lihat beberapa diantaranya !

BEST OF THE BEST

Palem Bambu
Anggota keluarga palem ini ditempatkan dalam daftar teratas tanaman yang mampu menyerap racun. Soalnya bisa menyerap formaldehid, benzene dan TCE sama baiknya. Tanaman ini bisa dipakai untuk penghias ruangan. Tetapi lazim juga ditanam sebagai elemen taman outdoor. Tanaman bernama latin Chamaedorea seifritzii ini membentuk rumpun layaknya bambu, namun bentuk daunnya seperti palem kebanyakan.


Aglaonema
Aglaonema modestum masuk dalam 10 tanaman paling ampuh menyerap racun. Daunnya cukup lebar dengan stomata yang banyak membuatnya berpeluang menyerap polutan. Cocok dipakai sebagai indoor plant karena kebutuhan cahayanya rendah. Penyiraman juga tak perlu terlalu sering. Aglaonema juga direkomendasikan untuk mengatasi tingginya kandungan benzene di udara. Variasi warna yang sangat beragam membuatnya punya keunggulan juga dari sisi estetika.


Gerbera Daisy
            Tanaman berbunga indah ini bisa ditanam dalam pot maupun vas bunga. Sangat cocok sebagai penghias meja baik di rumah maupun kantor. Gerbera terbukti sangat efektif mengurangi kadar benzene dari udara. Penelitian yang dilakukan pada jenis Gerbera jamesonii menunjukkan kalau tanaman ini baik juga menyerap TCE.


Dracaena
Dracaena termasuk tanaman penyumbang banyak jenis tanaman antipolusi. Semisal jenis Janet Craig yang punya kemampuan tinggi menyerap formaldehid dan TCE. Ada juga jenis marginata yang juga tak kalah baiknya untuk mengurangi kehadiran TCE. Sementara Dracaena "Warneckii" direkomendasikan untuk ‘melawan’ polusi akibat bahan kimia berupa benzene.


Sanseveiria
            Termasuk juga dalam daftar tanaman paling ampuh memerangi polusi udara. Kemampuan utamanya adalah menyerap polutan macam formaldehid dan benzene. Tanaman ini juga punya kelebihan karena tergolong sangat bandel. Tak butuh perawatan yang neko-neko. Variasi bentuk dari mini, medium sampai besar. Bagus juga ditata sebagai bunga pot untuk penghias meja.


Krisan
            Sama seperti gerbera, flora berbunga indah ini sangat efektif menekan kadar formaldehid. Bunganya yang menawan membuatnya sangat bagus sebagai penghias meja. Bisa ditaruh dalam vas bunga atau ditanam dalam pot. Flora berjuluk Chrysantheium morifolium handal juga untuk mengurangi polutan jenis benzene.


Spathiphillum
Tanaman berjuluk peace lily ini kemampuannya termasuk komplit. Formaldehid, benzene dan TCE bisa diserapnya dengan baik. Cocok untuk tanaman indoor karena tahan terhadap pasokan cahaya matahari rendah. Kelebihan lain adalah bahwa saudara aglaonema ini punya bunga yang indah dan eksotis.



ALTERNATIF LAIN

            Masih ada lagi tanaman indoor yang juga bisa jadi pilihan karena juga cukup efektif menyerap racun. Tanaman berdaun lebar dengan penampang terbilang bisa menyerap polutan dalam jumlah besar. Semakin lebar daun, makin banyak pula stomata. Stomata bahkan tak hanya ada di permukaan tetapi juga dibawah daun.

Diffenbachia
            Mampu menyerap berbagai jenis polutan berbentuk gas. Pohonnya rimbun dengan jumlah daun yang cukup banyak. Daunnya juga termasuk sangat lebar dibanding tanaman hias lain. Tahan terhadap kurangnya suplai cahaya matahari sehingga cocok dipakai untuk tanaman indoor.


Philodendron
            Tanaman yang cukup populer senagai eleman taman maupun tanaman indoor. Daunnya juga termasuk lebar dan rimbun. Jenis pilo berdaun merah lebih efektif menyerap polutan dibanding pilo jenis lain. Tanaman bandel dan cocok ditaruh dalam ruang.


Maranta
            Bisa meningkatkan kelembapan udara dalam ruang. Ruangan pun menjadi tidak terlalu kering. Efektif juga menyerap berbagai jenis polutan berbentuk gas. Kebutuhan sinar matahari rendah, tahan berada dalam ruang dalam jangka waktu cukup lama.


Boks
Tanaman outdoor

Waru
            Anggota genus Ficus ini punya keunggulan karena daunnya berbulu, sehingga punya dua manfaat yakni ‘menjerap dan menyerap’. Bulu-bulu dipermukaan daun akan menjerap alias menangkap polutan dari udara. Setelah itu polutan diserap oleh stomata daun.

Cemara
Cemara punya daun yang tajam seperti jarum. Penelitian membuktikan kalau tanaman dengan daun jarum macam cemara punya kemampuan tinggi menyerap racun. Khususnya yang berbentuk gas.



(Tulisan Boks)
Merawat Tanaman Antipolutan
Cukup Nutrisi Media TanamTepat
            Seperti juga tanaman hias lainnya, tanaman antipolutan haruslah kita rawat agar perannya “menyedot” aneka partikel berbahaya bisa lebih maksimal. Cara merawatnya pun terbilang mudah. Paling kita harus mengeluarkannya 1-2 kali seminggu. Pada saat berada berada di luar ruangan tersebut, lakukan penyiraman hingga semua media tanamnya basah kuyup.
Dengan begitu mereka bakal mendapat kesempatan mendapatkan sinar matahari. Sehingga proses fotosintesa bisa berjalan lancar. Maklum selama di dalam ruangan, akses untuk mendapatkan sinar matahari biasanya tak sebebas tanaman yang berada di luar ruangan. Sehingga dikhawatirkan proses pemasakan nutrisi sedikit terganggu.
            Perlu diketahui, bagi tanaman dalam ruangan, selain faktor sinar matahari dan sirkulasi udara, porusitas media menjadi hal penting. Sebaiknya media ini jangan terlalu lembap, bukan apa-apa karena kondisi seperti ini bisa memancing terjadi pembusukan akar. Namun di sisi lain, media tanam ini harus pula menyimpan air dalam jumlah yang cukup.
            Guna mengakali hal ini, sebelum memasukkan media tanam, tempatkan batu apung sebagai alas dalam pot. Begitu pula di bagian permukaan media tanam. Asal tahu saja, daya serap batu apung sangat bagus untuk menyimpan air, namun tak membuat media menjadi cepat lembap.
            Langkah berikutnya adalah melakukan pemupukan setiap 6 bulan sekali. Usahakan menggunakan pupuk organik agar tak merusak media tanam. Bila kondisi media tanam sudah terlihat terlampau padat sebaiknya dilakukan penggantian. Bukan apa-apa, jika dibiarkan seperti itu, dikhawatirkan angka pH terus turun. Sehingga suasananya jadi asam. Hal ini bisa membahayakan bagi si tanaman. Proses penggantian media tanam dilakukan biasanya 1 tahun sekali.
            Sementara itu, untuk tanaman yang berada di luar ruangan lebih mudah lagi perawatannya. Seperti kebanyakan tanaman lainnya. Paling hanya perlu dilakukan prunning, gemburkan permukaan tanahnya, dan pupuk setahun sekali. Hanya saja, sebelum Anda memutuskan menanam sebuah pohon antipolutan dipekarangan, alangkah baiknya bila memperhatikan peran yang bakal diembannya nanti.
Memang, tanaman antipolutan ini bisa berperan maksimal bila jumlah dan cakupan areanya proporsional. Selain itu, jumlah polutan yang ada di tempat tersebut, bakal secara langsung mempengaruhi populasi tanaman yang ada. Karena seperti juga makhluk hidup lainnya, setiap tanaman memiliki keterbatasan dalam menyerap polutan.
Semisal hanjuang (Dracaena) yang posturnya tampak proporsional dalam pot 20 cm. Dalam waktu 27 jam, ia hanya mampu menyerap 18 – 27,279 mikrogram tricloroetilane, 25,968 miligram benzena, dan 20,459 miligram formaldehid. Sedangkan untuk jenis ficus dengan diameter pot 25 cm, ia mampu menyerap 35,520 miligram amonia dan 22,560 miligram formadehida.  Angka yang berbeda ditunjukan oleh sansevieria. Dalam sehari si Lidah Mertua ini  mampu menyerap benzena sebanyak 28,710 miligram.
Sebagai gambaran, dalam setiap asap rokok yang dihasilkan, setidaknya mampu mendongkrak 3 kali batas normal angka formaldehid di udara. Sementara pada beberapa orang, batas toleransi itu ada pada kisaran 0,1 ppm (part per million).  Berarti dengan adanya asap dari sebatang rokok, bisa meningkat hingga 0,3 ppm.
Itu artinya, hanya dengan  satu pot dracana yang ada diruangan mampu untuk “menetralisir” kandungan formaldehid dari sebatang asap rokok. Dengan kata lain, semakin tinggi paparan polutan yang dihasilkan di dalam suatu ruangan, kebutuhan akan tanaman antipolutan pun bakal semakin banyak.  Catatan tambahan, dalam kondisi normal, biasanya untuk ruangan seluas 8 meterpersegi dengan tinggi langit-langit 2,5 – 3 meter, membutuhkan satu buah tanaman antipolutan.

Selasa, 09 September 2014

Tips & Triks dekorasi Taman


Membuat dekorasi taman atau mempercantik taman rumah adalah salah satu hobi yang menyenangkan dan banyak disukai orang. Karena dari sini kita akan mendapat hiburan sekaligus kesehatan. Semua orang pasti tahu bila tanaman berguna untuk manusia. Salah satunya karena bisa menghasilkan oksigen. Nah, oksigen yang bagus bisa diperoleh ketika di sekitar kita banyak terdapat tanaman. Karena dari daun tanaman inilah oksigen bisa didapatkan.

Keuntungan lain dari kesenangan membuat dekorasi taman adalah kita tidak mudah stress. Karena dengan sering melakukan kegiatan yang disenangi, maka tidak akan mudah terkena tekanan jiwa. Kemudian bila taman yang kita dekorasi tersebut bisa membuat tampilan rumah menjadi indah, maka kitapun dengan gembira akan melihat serta menikmati hasil karya sendiri tersebut. Rasa puas dan senang ini tentu akan membuat kita tetap merasa nyaman. Sehingga dari jiwa yang senang ini akan membuat tubuh juga tetap sehat.

Teknik Membuat Dekorasi Taman

Lalu bagaimanakah cara membuat dekorasi taman agar bisa nampak indah dan sedap dipandang mata sekaligus menyehatkan?. Inilah beberapa strateginya :

1. Memilih tanaman
Untuk membuat dekorasi taman yang baik, belum tentu harus membeli tanaman yang mahal harganya. Bila sebelumnya sudah punya koleksi gunakan saja tanaman tersebut secara maksimal. Namun juga belum punya pilihlah jenis tanaman yang punya variasi, jangan hanya terpaku dalam satu jenis tanaman saja. Yang dimaksud dengan variasi di sini adalah campuran antara jenis tanaman yang bisa tumbuh besar (berkayu) dan yang berbatang tidak keras.

2. Perhatikan iklim
Iklim lingkungan juga perlu diperhatikan ketika kita akan membuat dekorasi taman dan memilih tanamannya. Bila kita tinggal di lokasi yang beriklim panas, maka pilihlah tanaman yang juga cocok untuk di daerah panas. Jangan memaksakan diri untuk menanam tanaman yang hanya cocok untuk daerah yang berhawa dingin atau sejuk. Karena dipastikan tanaman akan mati atau tidak bisa tumbuh secara maksimal.

3. Perhatikan posisi atau letak rumah
Gunanya adalah untuk meletakan tanaman agar bisa mendapat sinar matahari yang cukup. Terutama untuk tanaman yang memang membutuhkan pencahayaan yang maksimal. Dan untuk jenis tanaman yang tidak tahan terhadap panas matahari juga bisa dicarikan lokasi penanaman yang terlindung dari sinar matahari secara langsung.
Ingat, sinar matahari selalu mengalami perubahan dari pagi hingga petang. Terbit di Timur dan terbenam di Barat. Inilah yang dimaksud dengan memperhatikan posisi rumah.

4. Perhatikan karakter tanah
Ini juga menjadi faktor penting yang perlu mendapat perhatian ketika kita akan membuat dekorasi taman. Karena setiap jenis tanah juga hanya cocok untuk jenis tanaman tertentu saja. Namun bila kita tetap ingin mengoleksi tanaman yang tidak bisa tumbuh di tanah yang kita miliki, bisa menggunakan cara lain. Yaitu dengan menggunakan pot kemudian diisi dengan tanah yang sesuai dengan tanaman yang kita pilih.

5. Pencahayaan
Bila kita ingin tetap bisa menikmati keindahan dekorasi taman di malam hari, maka bisa diberi lampu taman. Yang perlu diperhatikan untuk urusan ini adalah pilihlah lampu yang tidak terlalu terang namun cukup jelas untuk melihat taman tersebut. Karena bila cahaya lampu terlalu terang, maka tanaman atau bunga yang sedang mekar akan nampak pucat. Lebih bagus lagi bila memilih lampu yang cahayanya berwarna kuning atau merah. 

Sabtu, 06 September 2014

KONSEP TAMAN MINIMALIS

Konsep taman minimalis depan rumah menjadikan banayak sekali keunikan pada rumah minimalis anda. Anda hanya perlu memiliki sekitar 2 x 3m atau 2 x 2m ukuran halaman rumah untuk bisa memiliki taman minimalis. Ini saja sudah menjadi taman yang unik dan minimalis karena dengan konsep yang teratur dengan tatanan yang rapi akan memberikan konsep taman menjadi lebih baik, rapi, indah, alami dan dominan dengan kelestarian lingkungan yang dapat menjadikan banyak sekali kelebihan daripada kekurangannya.
taman minimalis depan rumah

taman minimalis di lahan sempit

Konsep taman minimalis depan rumah memberikan efek yang baik sebagai pemandangan terdekat pada rumah anda sehingga anda setiap pagi tidak perlu berjalan jauh menuju taman kota atau sejenisnya untuk melihat taman. Banyak sekali jasa pembuatan taman untuk depan rumah sehingga anda akan lebih mudah mendapatkan bingkai rumah dengan konsep taman pada depan rumah anda. Ini adalah pemandangan yang akan anda dapatkan setiap pagi anda membuka into rumah anda dan ini akan menjadi tempat bermain buah hati anda dan teman-temannya. Semakin luas ukuran pekarangannya, maka bentuk taman bisa dirancang lebih baik, bagus dan menarik tergantung konsep apa yang akan dipakai untuk model konsep taman minimalis depan rumah.
taman minimalis jepang
Konsep taman minimalis depan rumah memang akan lebih bergaya jika anda mendisainnya sendiri karena desain pribadi lebih mengena dihati dibandingkan dengan desain sang ahli. Meskipun lebih rapi pengerjaannya jika dibantu oleh sang ahli namun anda bisa membuatnya sendiri dengan konsep anda sendiri. Ini adalah trik khusus yang harus anda perhatikan dalam pembuatan taman depan rumah. Sebagai contoh, letakkan lampu pada bagian tengah, dan ditanami rumput eropa yang bisa memberikan efek hijau. Berikan efek tanaman semak seperti kaktus, pinus kecil dan bunga-bunga yang berwarna pada tepi pinggir. Contoh ini sebagai desain dan konsep taman minimalis depan rumah sederhana pada taman anda.

AGAR TANAMAN KAKTUS CEPAT BERBUNGA



Seringkali penggemar kaktus jengkel melihat kaktusnya tidak pernah berbunga. Padahal ia memelihara kaktus itu sudah bertahun-tahun. Teknis petunjuk cara merawat kaktus sudah dilakukan oleh hobiis. Kok ya, keindahan bunga kaktus tidak pernah dinikmatinya.
Sekarang ini, jenis kaktus yang diperkenalkan oleh nurseri banyak sekali. Dari berbagai jenis kaktus itu, ada kaktus yang memiliki sifat dapat berbunga dan ada yang tidak. Pastikan jenis kaktus yang dimiliki oleh penggemar kaktus merupakan jenis kaktus yang dapat berbunga.
Jika kaktus yang dimiliki oleh hobiis adalah jenis yang berbunga tetapi tidak pernah muncul bunga kaktus berarti harus ada perlakuan. Pertama-tama yang diperhatikan oleh pecinta tanaman berduri ini adalah suhu ruangan tempat tumbuh. Suhu ruangan yang dikehendaki oleh kaktus yaitu fluktuasi suhunya ekstrim. Suhu ruangan yang diinginkan oleh kaktus agar muncul bunga kaktus yaitu suhu malam hari sekitar 15 derajat celcius sedangkan suhu siang hari 40 derajat celcius.
Penggemar kaktus dapat menciptakan suhu ruangan yang ekstrim dengan membuat rumah kaca. Bangunan rumah kaca dapat dibuat dari bahan kaca. Kalau penggemar kaktus menginginkan bahan yang lebih murah dapat dipakai plastik UV. Plastik UV ini bisa bertahan hingga 5 tahun. Bangunan rumah kaca berbahan plastik UV sebaiknya berbentuk lorong setengah lingkaran yang memanjang. Bangunan memiliki ketinggian 2 meter sedangkan lebar 2,5 meter. Bangunan ini tidak bervelintasi.
Setelah bangunan rumah kaca memenuhi persyaratan iklim mikro kaktus, bibit kaktus dapat ditanam oleh hobiis di dalam rumah kaca. Cara merawat kaktus sesuai dengan petunjuk teknis budidaya. Pertumbuhan bibit kaktus akan mengalami perkembangan yang pesat. Pada fase pertumbuhan, bibit kaktus memerlukan pupuk dengan kandungan nitrogen yang tinggi. Pada fase pembungaan, bibit kaktus memerlukan pupuk dengan kandungan fosfor dan kalium yang tinggi.
Bunga kaktus akan bermunculan jika pada jaringan tanaman mengandung cadangan karbohidrat yang tinggi. pengaturan pemupukan perlu dilakukan oleh hobiis dengan cermat. Setelah kaktus berbuah, kaktus memasuki fase istirahat. Pada fase ini, pemupukan yang tepat mengandung unsur nitrogen yang tinggi. Tanaman kaktus tidak boleh dipaksa oleh penggemar kaktus untuk berbunga terus-menerus.

Memilih tanaman hias indoor yang tepat



Memilih tanaman hias indoor yang tepat

Tanaman hias yang dapat dikatagorikan sebagai tanaman hias indoor harus mempunyai ketahanan hidup dalam ruangan. Tahan terhadap temperatur ruangan. Tahan terhadap kelembaban yang rendah, sirkulasi udara yang relatif sedikit dan juga harus bisa menyesuaikan dengan ruangan ber AC. Ketahanan dalam ruangan minimal selama 2 minggu.
Kelangsungan hidup tanaman hias dalam ruangan juga ditentukan oleh media tanam yang digunakan. Media tanam untuk tanaman hias indoor harus punya sifat porous, yang dapat menahan sedikit air. Media tanam yang cocok adalah sekam bakar, cacahan pakis, cocopeat atau campuran disesuaikan dengan jenis tanaman hias yang akan ditanam. Juga perlu ditambah humus daun atau pupuk kandang yang telah diproses.
Tidak semua jenis tanaman hias cocok diletakkan dalam ruanganakan sebagai tanaman indoor. Ada beberapa kriteria untuk memudahkan memilih tanaman hias yang dapat digunkan sebaga tanaman hias dalam ruangan. Kriteria yang perlu dipertimbangkan :
1. Didasarkan atas jenis dan fungsi sebagai tanaman hias indoor.
Tanaman hias ada tanaman hias berbunga dan tanaman hias yang tidak berbunga atau biasa disebut tanaman hias daun. Tanaman hias berbunga dinikmati karena keindahan bungannya misalnya angrek, adenium, mawar. Tanaman hias daun dinikmati karena keindahan corak dan warna daunnya, misalnya anthurium, aglaonema, sanseviera. Jenis tanaman hias yang dapat digunakan sebagai tanaman hias indoor banyak dari tanaman hias daun. Namun juga ada tanaman hias bunga bisa sebagai tanaman hias indoor. Tapi jumlahnya tidak sebanyak tanaman hias daun.
Fungsi sebagai tanaman hias indoor bermacam-macam. Tanaman hias tersebut diletakkan dalam ruangan untuk apa. Sebagai pembatas pandangan, sebagai memperindah sudut ruangan. Untuk pemanis atau memperindah ruangan, tanaman hias yang dipakai harus memenuhi kriteria seperti berdaun unik dan berwarna indah. Sedangkan sebagai pembatas ruangan tanaman hias yang digunakan harus cukup besar dan berdaun lebat.
Beberapa tanaman hias yang dapat digunakan sebagai tanaman hias indoor adalah : dari jenis tanaman hias berbunga; anthurium bunga, begonia, spathiphylum, anggrek. Dari jenis tanaman hias daun; andiantum, aglaonema, sanseviera, caladium, philodendron, cordyline, dracaena dll.
2. Didasarkan daya tahan tanaman.
Tanaman hias memiliki daya tahan yang berbeda-beda terhadap lingkungan. Seperti intensitas cahaya, kelembaban, sirkulasi udara dan temperatur. Tanaman hias yang tahan akan intensitas cahaya matahari yang rendah dapat digunakan sebagai tanaman hias indoor. Juga tahan terhadap udara kering dengan sedikit sirkulasi dan tahan terhadap temperatur sedang serta perbedaan temperatur siang dan malam yang ekstrem.
Namun demikian bukan berarti tanaman tersebut tahan selamanya dalam ruangan. Rotasi tanaman tetap diperlukan. Minimal 2 minggu sekali rotasi dilakukan. Tanaman hias dari dalam ruangan diletakkan kembali diluar. Dengan tujuan untuk memberikan kesegaran dan agar tetap tumbuh dengan baik. Karena fotosintesis tanaman tetap membutuhkan sinar matahari.

3. Didasarkan pada sitem perawatan tanaman.
Perbedaan ketahanan tanaman hias pada lingkungannya, membuat tanaman hias tersebut mempunyai sistem perawatan yang berbeda pula. Rata-rata tanaman hias yang memerlukan intensitas matahari yang tinggi mempunyai sistem perawatan yang paling gampang. Namun demikian jenis tanaman hias indoor, ada juga yang butuh perawatan intensif dan ada yang mudah perawatannya.
Disarankan untuk hobiis pemula dalam memilih tanaman hias indoor untuk mencari yang perawatannya sedikit dan mudah. Mudah perawatan artinya kegiatan perawatan tanaman hias tersebut mudah dan cepat dilakukan oleh siapapun. Yang termasuk tanaman hias indoor mudah dirawat; sanseviera, dracaena, philodendron. Sedang yang butuh perawatan intensif; aglaonema, anthurium, calladium, anggrek.
Koleksi tanaman hias indoor memang gampang-gampang susah, dan perlu ketelatenan. Namun mempunyai kepuasan tersendiri, dan kepuasan memandang tanaman hias tersebut dapat dibawanya kedalam rumah bahkan sampai ke dalam kamar tidur. Memang dari segi biaya perawatan sedikit diatas tanaman untuk luar ruangan. Tapi tanaman hias indoor ini mempunyai peluang bisnis tersendiri yaitu “Bisnis Rental tanaman Hias”. Yang mana saat ini trennya menunjukkan semakin meningkat. Untuk perkantoran, rumah sakit, maupun acara seminar dan pernikahan. Bagaiman dengan anda para hobiis..??? Mau coba…!!!!

Rabu, 27 Agustus 2014

daun bunga florist

Jadikan hidup ini penuh makna dengan memperdulikan alam sekitar sebagai bagian kebutuhan hidup kita.
Dimana kita berpijak pastilah Tuhan memberikan sesuatu yang kita tidak pernah tahu. Seperti halnya kayaknya kita berkarya, bereleksasi pastilah kita butuh temen hidup ( dalam artian makhluk pendamping di dunia ini ). Dalam hal ini makhluk yang sestia selalu menemeni di dunia ini adalah tanaman/ tumbuh-tumbuhan seperti ; tanaman bunga, tanaman buah-buahan dsb.
Nah.... diantara salah satu yang sekarang kami fokuskan untuk keindahan dan kenyamanan dalam menjalankan kehidupan di dunia ini yaitu dengan menghiasi rumah-rumah, perkantoran, hotel dan bahkan rumah sakit baik dalam ataupun diluar ruangan selalu di berikan sandingan tanaman hias bukan saja sebagai penyejuk, keindahan akan tetapi bisa di buat terapi kesehatan.
Untuk itu jasa yang kami tawarkan kepada anda yang ingin bagaimana sih... sekitar kita itu sehat indah dan hijau dan bahkan wangi aroma tanaman alami di sekitar anda.
Adapun jasa kami adalah rental, jual beli tanaman hias dan dekorasi indoor outdoor dll.
jika berminat dapat menghubungi kami ke 081231489063 , 031-77270088 atau ke 081231383811, 031-77270077.